Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Contoh Inovasi atau Solusi sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Masa Depan

Gambar
Seiring bertambahnya jumlah penduduk di dunia, kebutuhan akan pangan pun semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk yang dapat mencapai 2 kali lipat jumlah saat ini di tahun 2050 dikhawatirkan tidak dapat diikuti dengan pertumbuhan pangan. Salah satu bahan pangan yang digemari masyarakat adalah daging, namun kebutuhan daging yang meningkat juga dikhawatirkan tidak dapat diimbangi dengan kemampuan produksi daging. Oleh sebab itu, di beberapa negara peneliti-peneliti telah mengembangkan beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan bahan lain untuk membuat daging buatan. Profesor Mitsuyuki Ikeda Profesor Mitsuyuki Ikeda di Jepang telah membuat daging burger yang terbuat dari kotoran manusia. Penelitian tersebut awalnya bertujuan untuk menjawab keresahan pemerintah mengenai selokan yang kerap kali tersumbat oleh kotoran dan sampah. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ikeda juga mampu menjadi solusi bagi krisis pangan di masa ya...

Tiga Perspektif untuk Mencapai Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan: Efisiensi, Pembatasan Permintaan, dan Transformasi Sistem Pangan serta Pengaruh Life Cycle Assessment pada setiap Perspektif

Saat ini, masalah makanan menjadi obsesi global. Salah satu masalah tersebut adalah peningkatan populasi dan permintaan pangan suatu negara yang tidak dibarengi dengan kemampuan untuk memenuhinya. Peningkatan permintaan di sisi lain juga dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh peningkatan produktivitas bahan pangan. Selain itu juga terdapat masalah distribusi pangan yang mengakibatkan masalah kesehatan seperti malnutrisi dan obesitas di saat yang sama. Garnett pada tahun 2013 menyimpulkan kemudian, melalui penelitian, bahwa dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, terdapat 3 perspektif yang dapat dianut, yaitu; efisiensi, pembatasan permintaan, dan transformasi sistem pangan. Perspektif Efisiensi Perspektif ini fokus pada peningkatan produksi dan pemenuhan kebutuhan pangan. Kedua hal tersebut dapat dicapai dengan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi keterbatasan lingkungan yang dimiliki, dan melalui sistem manajerial yang modern. Hasil yang dihar...

Kedaulatan pangan sebagai dekolonisasi: beberapa kontribusi dari gerakan adat ke sistem pangan dan politik pembangunan

Akhir-akhir ini perdebatan mengenai kedaulatan pangan menjadi topik yang sering dibicarakan. Perdebatan terjadi karena terjadi pergeseran makna mengenai kedaulatan pangan. Pergeseran dapat terjadi karena kedaulatan pangan dapat melibatkan aspek sosial, politik, dan lingkungan masyarakat, sehingga menimbulkan definisi yang berbeda-beda. Kedaulatan pangan juga merupakan hasil upaya warga pribumi melawan penjajah. Gerakan kedaulatan pangan selain untuk memperluas hak memproduksi dan mengonsumsi makanan, juga harus bertujuan untuk memperbaiki sistem pangan yang melibatkan hubungan sosial, budaya, politik, serta lingkungan masyarakat pribumi. Menurut Sam Grey, terdapat dua kata kunci, yaitu; kedaulatan pangan sebagai bentuk perjuangan masyarakat pribumi saat masa paska kolonial, dan perjuangan tersebut harus dilakukan secara terus-menerus. Pada tahun 1996, para petani kecil, perempuan, dan masyarakat pribumi berkumpul di Meksiko untuk membicarakan dampak sistem pertanian yang semakin m...