Seputar Hal di Bidang Pangan

Setelah membahas mengenai SKDU pada post sebelumnya, kali ini akan dibahas mengenai uji lab. Uji lab dilakukan untuk memastikan makanan atau minuman yang akan didaftarkan nomor PIRT serta disebarluaskan sudah aman untuk dikonsumsi tanpa menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan konsumen. Contoh Hasil Uji Lab Uji lab dilakukan di Labkesda masing-masing daerah. Selain itu, jenis uji yang akan digunakan berbeda untuk setiap wilayah. Apabila pembaca berada di daerah Kabupaten Tangerang, maka uji lab dilakukan di labkesda Kota Tangerang Selatan dan jenis uji yang dilakukan terhadap sampel makanan atau minuman kita adalah uji TPC dan kapang. Uji TPC atau Total Plate Count dilakukan untuk mengukur seberapa banyak bakteri yang tumbuh pada makanan kita dalam jangka waktu dan kondisi tertentu. Apabila jumlah TPC melebihi standar yang diperbolehkan untuk jenis makanan atau minuman yang diujikan, maka kemungkinan besar makanan atau minuman kita tidak diperbolehkan untuk disebarlua...

Surat Domisili Keterangan Usaha (SKDU) merupakan sebuah surat resmi yang dapat memberikan informasi dari lokasi suatu usaha / perusahaan. Surat ini merupakan salah satu persyaratan bagi pembaca sekalian yang ingin membuat perizinan PIRT atau Pangan Industri Rumah Tangga.   Contoh SKDU   Pembuatan SKDU sendiri membutuhkan persyaratan sendiri yang haru dilampirkan. Hal-hal yang harus dilampirkan berbeda untuk setiap daerah. Sebagai contoh, apabila pembaca berdomisili di area Kabupaten Tangerang, maka persyaratan yang harus ada adalah;  Fotokopi KTP Fotokopi Kepemilikan Tempat Usaha Surat Keterangan RT/RW setempat Surat Pernyataan dari Kelurahan/Desa Foto Tempat Usaha (foto tempat produksi) BAPL dari Kelurahan/Desa, dan  Rekomendasi dari Kelurahan/Desa. Berkas-berkas yang disebutkan merupakan syarat yang mutlak ada. Hal-hal yang dapat dilampirkan selain yang telah diesbutkan adalah; Fotokopi SKDTU (untuk perpanjangan saja) Fotokopi Akta Pendir...

Saat ini, bisnis jual beli di bidang makanan, secara khusus, pangan olahan semakin menarik minat masyarakat. Semakin banyak jenis makanan yang beredar dengan berbagai jenis merek. Tak jarang, snack yang beredar merupakan makanan-makanan tradisional, seperti permen dodol, emping, dan lain sebagainya. Salah satu snack tradisional yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah ampyang. Makanan yang terbuat hanya dari kombinasi air, kacang, gula merah, dan garam ini memiliki perpaduan rasa manis dari gula merah dan rasa gurih-asin dari kacang tanah. Tekstur ampyang sedikit keras di awal karena gula yang mengeras, namun gula tersebut akan larut semua di dalam mulut meninggalkan aftertaste   nutty dan gurih. Tak heran apabila ampyang menjadi salah satu snack yang digemari oleh segala umur. Produk manis-gurih ini pun menarik perhatian saya dan rekan-rekan saya untuk mencoba membuat dan memasarkannya. Perkenalkan! Javanese Ampyang: Palmnotte Palmnotte yang t...

Terdapat beberapa undang-undang yang mengatur pangan di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah: UU mengenai Ketenagakerjaan UU tentang Perpajakan UU Perbankan UU Perdagangan UU Perdata Perjanjian UU Gangguan UU Hak Cipta, dan UU mengenai Kehalalan Produk Kehalalan produk diatur dalam UU Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Isi UU tersebut menyatakan hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan sebuah produk tidak halal, seperti terdapat komponen yang tidak halal, kotoran hasil pencernaan, dan cara pemrosesan yang dapat menyebabkan produk tidak halal meskipun tidak terdapat komponen haram. UU Gangguan berisi, salah satunya, gangguan terhadap tetangga ketika proses produksi berlangsung seperti pada produk PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). UU Perbankan digunakan saat perusahaan melakukan kegiatan peminjaman dari bank dan lain sebagainya. Terdapat dua UU yang mengatur perpajakan di bidang pangan, yaitu UU No. 42 Tahun 2009 dan UU No. 28 Tahun 2009. Kedua UU ...

Apakah sebenarnya managemen? Mengapa managemen penting bahkan dalam bidang pangan? Managemen merupakan sebuah tingkatan manipulasi yang dilakukan untuk mengarahkan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sangat jelas  bahwa keterampilan dalam managemen menjadi penting dalam bidang pangan, secara khusus saat membuka usaha baru agar tetap bertahan untuk tahun-tahun yang akan datang. Managemen juga dapat diilustrasikan sebagai segala cara atau peralatan yang digunakan seorang pendaki untuk mencapai puncak gunung. Pendaki menggambarkan perusahaan dan puncak gunung menggambarkan tujuan, visi, misi, dan sasaran perusahaan. Arah untuk mencapai tujuan, visi, misi, dan perusahaan disebut sebagai direction , dimana untuk tetap berada pada arah tersebut perusahaan perlu menggunakan rencana-rencana strategis. Rencana strategis berbeda dengan rencana biasa, dimana perbedaan tersebut dapat dilihat dari seberapa besar resiko yang harus diha...

Seperti yang telah dikatakan di post sebelumnya, kali ini akan dibahas secara singkat peraturan-peraturan di bidang pangan. Pada umumnya, peraturan-peraturan di bidang pangan ada 2 jenis, yaitu; peraturan yang bersifat administratif dan peraturan yang bersifat operasional. Peraturan yang mengatur hal-hal administratif mencakup perizinan usaha, perpajakan, ketenagakerjaan, domisili usaha, pendaftaran produk, dan hal-hal lainnya yang terdapat di luar produk makanan itu sendiri. Peraturan yang bersifat operasional mengatur hal-hal yang berkaitan dengan produk itu sendiri. Salah satu contoh peraturan operasional adalah penggunaan bahan tambahan pangan atau BTP secara singkat. Peraturan mengenai BTP mengatur jenis bahan tambahan apa saja yang boleh digunakan dan apa yang tidak boleh digunakan. Selain itu, peraturan tersebut juga mengatur batas maksimal jumlah bahan tambahan yang digunakan dalam produk makanan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan dan keselam...

Setelah sekian lama tidak post, kali ini saya akan membahas seberapa pentingnya managemen dalam menjalankan usaha, khususnya di bidang pangan. Banyak usaha di bidang makanan mengalami kegagalan karena tidak dapat menjawab keinginan konsumen ataupun karena perencanaan yang kurang matang. Oleh karena itu, untuk post kali ini dan ke depannya akan diulas sedikit demi sedikit kepentingan managemen. Managemen berperan penting dalam kelanjutan usaha kita, apa pun jenisnya. Managemen mencakup perencanaan usaha, seperti apa yang akan dilakukan dan dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat berjalan lancar, jenis peralatan yang paling efektif untuk digunakan, desain kemasan yang mampu menarik perhatian konsumen, dan lain sebagainya. Sebuah rencana tidak akan menjadi apa pun apabila tidak dilaksanakan. Semua kegiatan yang telah dilakukan dalam mempersiapkan suatu usaha, event-event apa saja yang dapat menarik konsumen, desain, dan lain sebagainya harus diterapkan untuk mengetahui...