Dunia Pangan dan Kaitannya dengan Teknologi
Pertemuan 1
Dahulu, dunia atau industri pangan masih mengandalkan teknik pengolahan yang sederhana. Tetapi, teknik-teknik lama tersebut merupakan dasar dari teknik pengolahan saat ini. Seperti, teknik pengasinan, pengasapan, pengeringan, dan lain-lain.
Sekarang, dunia atau industri pangan sudah menggunakan teknik atau teknologi terbaru untuk memaksimalkan hasil dari pengolahan bahan pangan yang ada. Mulai banyak ide-ide baru dalam memperbaharui teknik-teknik dasar yang kita sudah ketahui sejak lama. Bukan hanya pada bidang pengolahan bahan pangan tetapi juga dalam penanaman bahan-bahan pangan tersebut. Contohnya, pemupukan di luar negeri sudah mulai menggunakan pesawat kecil yang dipasangkan tangki berisi pupuk cair untuk menyemprotkan pupuk dari udara, sehingga pemupukan dapat dilakukan secara merata dan efisien.
Penyiraman juga dapat dilakukan dengan pesawat kecil tersebut atau dapat menggunakan traktor dengan mesin seperti lengan panjang dengan sprayer di sepanjang lengan tersebut untuk menyiram secara efisien juga. Dalam memanen buah jeruk misalnya, dapat menggunakan traktor dengan pencapit sehingga pohon jeruk dapat digetarkan dengan kecepatan yang cukup tinggi dan buah pun akan berjatuhan.
Dalam mengolah daging dan ikan, teknologi sangat membantu karena pengolahan daging lebih beresiko. Tanpa mesin pemotong yang akurat, daging dan ikan akan berbeda bentuk dan ukuran. Selain itu, pemotongan dengan tenaga manusia akan mengurangi efisiensi pengolahan. Mesin dapat melakukan pemotongan dengan presisi tinggi dan cepat. Semakin cepat diolah, maka mikroorganisme memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk dapat tumbuh pada daging atau ikan tersebut. Hanya saja, mesin harus diprogram ulang bila diharuskan memotong daging atau ikan yang berbeda ukurannya dengan ukuran sebelumnya.
Teknologi dalam dunia pangan membantu produsen atau perusahaan makanan dengan meningkatkan efisiensi pengolahan dan proses-proses yang harus dilalui oleh setiap bahan pangan sebelum sampai ke tangan para konsumen. Selain itu, Teknologi juga membantu menurunkan resiko-resiko yang dapat terjadi selama proses pengolahan tersebut.
Pertemuan 1
Dahulu, dunia atau industri pangan masih mengandalkan teknik pengolahan yang sederhana. Tetapi, teknik-teknik lama tersebut merupakan dasar dari teknik pengolahan saat ini. Seperti, teknik pengasinan, pengasapan, pengeringan, dan lain-lain.
Sekarang, dunia atau industri pangan sudah menggunakan teknik atau teknologi terbaru untuk memaksimalkan hasil dari pengolahan bahan pangan yang ada. Mulai banyak ide-ide baru dalam memperbaharui teknik-teknik dasar yang kita sudah ketahui sejak lama. Bukan hanya pada bidang pengolahan bahan pangan tetapi juga dalam penanaman bahan-bahan pangan tersebut. Contohnya, pemupukan di luar negeri sudah mulai menggunakan pesawat kecil yang dipasangkan tangki berisi pupuk cair untuk menyemprotkan pupuk dari udara, sehingga pemupukan dapat dilakukan secara merata dan efisien.
Penyiraman juga dapat dilakukan dengan pesawat kecil tersebut atau dapat menggunakan traktor dengan mesin seperti lengan panjang dengan sprayer di sepanjang lengan tersebut untuk menyiram secara efisien juga. Dalam memanen buah jeruk misalnya, dapat menggunakan traktor dengan pencapit sehingga pohon jeruk dapat digetarkan dengan kecepatan yang cukup tinggi dan buah pun akan berjatuhan.
Dalam mengolah daging dan ikan, teknologi sangat membantu karena pengolahan daging lebih beresiko. Tanpa mesin pemotong yang akurat, daging dan ikan akan berbeda bentuk dan ukuran. Selain itu, pemotongan dengan tenaga manusia akan mengurangi efisiensi pengolahan. Mesin dapat melakukan pemotongan dengan presisi tinggi dan cepat. Semakin cepat diolah, maka mikroorganisme memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk dapat tumbuh pada daging atau ikan tersebut. Hanya saja, mesin harus diprogram ulang bila diharuskan memotong daging atau ikan yang berbeda ukurannya dengan ukuran sebelumnya.
Teknologi dalam dunia pangan membantu produsen atau perusahaan makanan dengan meningkatkan efisiensi pengolahan dan proses-proses yang harus dilalui oleh setiap bahan pangan sebelum sampai ke tangan para konsumen. Selain itu, Teknologi juga membantu menurunkan resiko-resiko yang dapat terjadi selama proses pengolahan tersebut.
Komentar
Posting Komentar