Pemerahan Susu Sapi dan Macam Zat pada Bahan Pangan

Pertemuan 3

A. Pemerahan Susu Sapi

Susu sapi yang baik atau bermutu adalah susu sapi yang bersih, baik susu itu sendiri maupun proses pemerahan susu, dan penuh nutrisi. Pemerahan yang baik adalah pemerahan yang dapat menghasilkan susu yang banyak dengan infeksi mastitis yang minim, puting sapi yang kering dan bersih, serta stres pada sapi yang juga minim. Sapi harus dijaga dengan baik agar susu yang dihasilkan bernutrisi atau tidak kehilangan nutrisinya.

Pada awal pemerahan, sapi harus bersih dan tidak boleh stres. Sarung tangan harus digunakan agar bakteri pada tangan tidak menempel atau bahkan menginfeksi puting sapi. Setelah itu, susu diperah sedikit untuk dianalisa kualitasnya serta apakah ada infeksi mastitis atau tidak. Keseluruhan proses tersebut tidak boleh terlalu lama, 10 atau 20 detik, agar sapi tidak stres. Kemudian, puting sapi dicelupkan ke dalam cairan antibiotik untuk mencegah infeksi. Setelah beberapa saat, kira-kira 30 detik, puting dilap, dibersihkan, dan dikeringkan. Mesin pemerah dipasangkan dan akan berhenti dengan sendirinya ketika susu sudah habis. Mesin dilepas dan puting sapi kembali dicelupkan ke dalam cairan antibiotik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemerahan adalah;

1. Maksimal waktu tunggu sapi di dalam kandang adalah 2 jam

2. Sapi yang stres menghasilkan susu yang sedikit karena banyaknya susu dipengaruhi oleh hormon adrenalin dan interfers dari oxitoxin,

3. Saat pembersihan puting sapi, gunakan air dengan jumlah sedikit untuk menghambat perkembangan bakteri,

4. ¾ puting harus tertutup zat antibiotik saat pencelupan,

5. Botol celup tidak boleh digunakan 2 kali.


*Berlanjut ke bagian 2 dari Pertemuan 3*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persyaratan PIRT: Uji Lab

Manajemen Rantai Pasok Halal

Pemanis Buatan