Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Biaya dalam Produksi Makanan Pertemuan 10 Dalam memproduksi makanan, tentunya dibutuhkan biaya yang kadang tidak sedikit. Istilah-istilah dalam keuangan akan sering dijumpai dalam kegiatan produksi tersebut. Beberapa di antaranya adalah aset, utang, laba, rugi, dan harta. Harta atau aset ( Asset ) adalah segala sesuatu yang dapat dikuasai atau dimanfaatkan, contohnya gedung dan mobil. Aset dibagi menjadi 2, yaitu; Aset tangible dan aset intangible . Aset tangible adalahaset yang terlihat. Aset jenis ini dibagi menjadi 2, aset tetap dan aset tidak tetap. Aset tetap ( fixed asset ) adalah aset yang tidak mudah untuk dijadikan uang tunai, seperti gedung, mobil, dan tanah. Sementara aset tidak tetap ( current assent ) adalah aset yang dapat dijadikan uang tunai dengan lebih mudah, dan dapat dijual dengan cepat. Contoh dari aset tidak tetap adalah tabungan, emas, dan perhiasan. Aset intangible adalah aset yang tidak berwujud, seperti hak paten dan keahlian. Modal adalah sesuatu yang mema...
Gambar
Bahan Tambahan Pangan dan Bisnis dalam Industri Pangan Pertemuan 9 A. Bahan Tambahan Pangan Bahan tambahan pangan adalah bahan pangan yang tidak dapat langsung dikonsumsi. Bahan-bahan ini hanya ditambahkan dengan jumlah yang sedikit atau dengan batas tertentu. Misal pada penambahan kafein pada makanan. Kafein biasa terdapat pada kopi bubuk seperti kopi instan. Tetapi bila kafein hanya sebagai tambahan, maka kafein tersebut harus dibatasi karena dapat mengganggu pola tidur konsumen. Fungsi dari bahan tambahan tersebut dapat berupa penambah aroma, rasa, warna, dan lain-lain. Bahan penambah aroma memiliki senyawa aromatik. Senyawa aromatik mudah menguap dan pastinya menghasilkan aroma. Penambah aroma bisa alami, setengah alami, bisa juga sintetis. Contoh penambah aroma alami adalah daun pandan, vanili, kencur, pete, jengkol, salam, dan serai. Sementara yang sintetis contohnya adalah essence. Essence bisa berbau pisang, stroberi, pandan, dan lain sebagainya. Contoh dari penambah aro...
Gambar
Pengolahan Pertemuan 8 Pada pengolahan bahan-bahan makanan tidak ada yang memiliki proses tunggal. Proses pengolahan merupakan kombinasi dari beberapa proses. Pembuatan makanan semudah apa pun, seperti acar, menggunakan serangkaian proses. Baik dari pengolahan sampai fermentasi acar itu sendiri. Alasan utama pengolahan adalah untuk menambah nilai konsumsi dan agar daya simpan menjadi lebih lama. Sementara alasan lainnya adalah untuk menambah nilai keindahan dari makanan tersebut, seperti pengemasan dan sebagainya. Pohon Industri Dalam proses pengolahan terdapat istilah “pohon industri”. Pohon industri adalah semacam flowchart yang mencantumkan proses-proses yang dilakukan secara bertahap dari awal sampai akhir. Berikut akan dibahas contoh-contoh proses pengolahan. A. Tepung Tapioka Proses kontinyu tepung tapioka Dalam pembuatan tepung tapioka skala besar, ubi kayu yang telah dicuci dikupas dengan cara dimasukkan ke dalam jeruji silinder di atas pena...
Penyusunan Makalah Pertemuan 7 Minggu ini dibahas mengenai penyusunan makalah. Penyusunan makalah penting untuk melaporkan atau mengumumkan apa yang telah kita temukan, khususnya dalam penelitian mengenai bahan pangan terbaru, pengembangan, dan lain sebagainya. Bab 1 Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan atau rumusan masalah, dan hipotesis. Latar Belakang harus memuat info mengenai penelitian tersebut. Informasi yang diberikan tidak boleh umum, karena tidak akan menambah pengetahuan dari pembaca makalah tersebut. Selanjutnya adalah sejarah. Sejarah mengenai makanan yang dikembangkan, sejarah mengenai bahan pangan yang digunakan atau diteliti. Penulisan sejarah ini tidak boleh terlalu panjang. Terakhir adalah alasan mengapa dipilih makanan atau bahan pangan tersebut. Alasan tersebut harus logis dan bukan asal jawab. Tujuan atau rumusan masalah dicantumkan agar pembaca tahu mengapa penelitian tersebut dilakukan dan masalah apa saja yang muncul dalam tema yang ad...

Video Cara Pembuatan Klapertart

Gambar

Video Pembudidayaan Jamur Kuping dan Pengembangannya

Gambar
Gambar
Pemisahan Pertemuan 6 Dalam dunia industri sering dilakukan pemisahan bahan. Tak terkecuali pada industri pangan yang selalu memerlukan teknik pemisahan yang tepat bagi produk-produk makanan yang akan dihasilkan. Contohnya dapat dilihat pada proses distilasi alkohol yang telah dibahas pada pertemuan ( post ) sebelumnya. Contoh lainnya dapat dilihat pada industri lain seperti pembuatan parfum. Senyawa esteris bunga diekstrak dengan cara direbus terlebbih dahulu bunga yang akan dipakai baunya sebagai parfum sehingga terbentuk uap. Uap tersebut ditampung dan didinginkan sehingga terbentuk tetesan-tetesan yang merupakan parfum itu sendiri. Bisa dilihat bahwa sebenarnya pembuatan parfum hampir sama dengan cara distilasi pada alkohol. Hanya saja, pemisahan senyawa esteris dengan air disebut distilasi khusus. Cara lain selain distilasi adalah ekstraksi. Ekstraksi merupakan salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk memisahkan campuran yang terbentuk dari padatan dan cairan atau pemisaha...
Gambar
Pengawetan dan Mutu Pangan Pertemuan 5 A. Pengawetan Dalam industri pangan sering dilakukan pengawetan. Pengawetan dilakukan agar makanan atau bahan pangan tidak cepat rusak. Biasanya dilakukan dengan mengubah suhu. Faktor-faktor yang membuat makanan tidak awet beberapa diantaranya adalah air dan enzim. Air menjadi sarana tumbuh mikroba, sementara enzim adalah sebuah senyawa yang hampir menyerupai makhluk hidup serta dapat mengkatalis reaksi biokimia yang ada dalam makanan. Itu sebabnya tidak jarang mikroba dan enzim digunakan untuk melakukan fermentasi makanan, seperti wine . Mikroba terdapat pada medium dari bahan pangan dan dalam pertumbuhan mikroba, terdapat kurva S yang menunjukkan fase-fase pertumbuhan tersebut. Kurva S Pertumbuhan Mikroba Fase-Fase Pertumbuhan Mikroba: 1. Initial : Pada fase ini, hampir tidak ada fase pertumbuhan karena mikroba masih beradaptasi terhadap lingkungan 2. Lambat : Mikroba mulai bertumbuh secara perlahan-lahan 3. Logarit...
Gambar
Analisa Bahan Pangan Pertemuan 4 Sebuah produk atau bahan pangan harus melewati tahap analisa terlebih dahulu sebelum sampai ke tangan konsumen. Analisa bahan pangan dilakukan untuk memenuhi syarat pemerintah bagi para produsen makanan atau bahan pangan untuk menjual produk makanan mereka. Hasil dari analisa dapat dilihat pada label kemasan, bagian komposisi makanan. Analisa juga dilakukan untuk meneliti atau pun untuk mengetahui mutu dari bahan pangan yang dibuat, serta untuk pengembangan produk makanan atau pun melakukan riset. Keempat hal yang disebutkan sebelumnya, pemenuhan syarat, komposisi pada kemasan, penelitian mutu, pengembangan, dan riset, merupakan tujuan-tujuan dari melakukan sebuah analisa produk makanan atau bahan pangan. Ada berbagai cara dalam melakukan analisa. Analisa dengan cara fisika, kimia, sensori, lama, baru, dan lain sebagainya. Secara fisika, analisa dilakukan dengan melihat atau mengidentifikasi kepadatan, tekstur, maupun warna dari suatu bahan pa...
Bagian 2 dari Pertemuan 3 B. Macam Zat pada Bahan Pangan Dalam bahan pangan, air merupakan zat yang paling banyak dilihat kandungannya. Ini dikarenakan tubuh terdiri dari 55 hingga 70 persen air. Pemeriksaan kadar air pada jaman dahulu diawali dengan penghalusan bahan pangan, kemudian diikuti dengan penghancuran, pengambilan sampel bahan pangan, penimbangan dengan cawan kering, pemanasan hingga menjadi abu bila perlu, dan penimbangan kadar abu. Pemanasan tidak harus menjadi abu, bisa juga dengan pemanasan 100°C, diikuti dengan pendinginan, dipanaskan lagi, terus menerus hingga berat konstan, pengurangan dengan berat awal dan dikali 100%. Dapat disimpulkan, cara pada jaman dahulu sangat merepotkan dan belum tentu akurat. Saat ini, pemeriksaan kadar air dilakukan secara non-destruktif. Cara ini menggunakan mesin pengecek kadar air yang dalam penggunaannya harus dikalibrasi terlebih dahulu, kemudian dipasangkan pada bahan pangan yang akan dicek. Jauh lebih simpel dibandingkan dengan cara...
Pemerahan Susu Sapi dan Macam Zat pada Bahan Pangan Pertemuan 3 A. Pemerahan Susu Sapi Susu sapi yang baik atau bermutu adalah susu sapi yang bersih, baik susu itu sendiri maupun proses pemerahan susu, dan penuh nutrisi. Pemerahan yang baik adalah pemerahan yang dapat menghasilkan susu yang banyak dengan infeksi mastitis yang minim, puting sapi yang kering dan bersih, serta stres pada sapi yang juga minim. Sapi harus dijaga dengan baik agar susu yang dihasilkan bernutrisi atau tidak kehilangan nutrisinya. Pada awal pemerahan, sapi harus bersih dan tidak boleh stres. Sarung tangan harus digunakan agar bakteri pada tangan tidak menempel atau bahkan menginfeksi puting sapi. Setelah itu, susu diperah sedikit untuk dianalisa kualitasnya serta apakah ada infeksi mastitis atau tidak. Keseluruhan proses tersebut tidak boleh terlalu lama, 10 atau 20 detik, agar sapi tidak stres. Kemudian, puting sapi dicelupkan ke dalam cairan antibiotik untuk mencegah infeksi. Setelah beberapa saat, kira-kira...
Macam-Macam Proses dalam Dunia Pangan Pertemuan 2 Dalam industri makanan terdapat 7 macam pemrosesan penting yang harus dilalui oleh bahan-bahan makanan sebelum sampai di tangan konsumen, yaitu; 1. Pemilahan 2. Pencucian 3. Pemotongan 4. Pengeringan 5. Pemanasan/pendinginan 6. Pengawetan 7. Pengemasan Masing-masing dari proses akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pemilahan Pemilahan dilakukan agar produsen mendapatkan bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan standar mereka masing-masing. Pemilahan dilakukan berdasarkan ketentuan masing-masing produsen. Bisa berdasarkan ukuran, misalnya pada pemilahan buah-buahan seperti nanas, bisa juga berdasarkan warna bahan makanan yang dicari, seperti pemilahan pada biji kopi dan ketentuan-ketentuan lainnya. Saat ini, banyak teknologi-teknoloi baru yang dilakukan agar pemilahan bahan makanan berjalan lebih efisien. Hal ini dilakukan agar produsen dan perusahaan di bidang makanan tidak mengalami kerugian dan kehilangan waktu yang berharga. B...
Dunia Pangan dan Kaitannya dengan Teknologi Pertemuan 1 Dahulu, dunia atau industri pangan masih mengandalkan teknik pengolahan yang sederhana. Tetapi, teknik-teknik lama tersebut merupakan dasar dari teknik pengolahan saat ini. Seperti, teknik pengasinan, pengasapan, pengeringan, dan lain-lain. Sekarang, dunia atau industri pangan sudah menggunakan teknik atau teknologi terbaru untuk memaksimalkan hasil dari pengolahan bahan pangan yang ada. Mulai banyak ide-ide baru dalam memperbaharui teknik-teknik dasar yang kita sudah ketahui sejak lama. Bukan hanya pada bidang pengolahan bahan pangan tetapi juga dalam penanaman bahan-bahan pangan tersebut. Contohnya, pemupukan di luar negeri sudah mulai menggunakan pesawat kecil yang dipasangkan tangki berisi pupuk cair untuk menyemprotkan pupuk dari udara, sehingga pemupukan dapat dilakukan secara merata dan efisien. Penyiraman juga dapat dilakukan dengan pesawat kecil tersebut atau dapat menggunakan traktor dengan mesin seperti lengan panjang ...